Namanya Wildana Sabaruddin, mahasiswa S2 di tempatku kuliah. Orang pertama yang paling bersemangat jika diajak yang kegiatan pengembangan diri. Aku senang bertemu dengannya. So grateful ya Allah
Kami pertama kali bertemu ketika bulan puasa di tahun pertama Corona, ketika itu masih pada fase lockdown di asrama, jadi kami tidak boleh bepergian kemana pun walaupun hanya ke mushola asrama. Aku dan beliau sama-sama penghuni lantai 3, sedangkan mahasiswa Indonesia lainnya mayoritas berada di lantai 1. Luas kamar asrama sekitar 4x3m, sehingga kamar mahasiswa yang di lt. 1 tidak bisa menampung semua mahasiswa Indonesia. Akhirnya disepakati mahasiswa lt. 2 dan 3 dipisah untuk pengadaan sholat tarawih.
Kesepakatan itulah yang membuatku mengenal kak Wildana Sabaruddin.
Heboh dan banyak ulah, adalah kesan pertama yang kudapat dari beliau ketika sholat tarawih berjama'ah. Awal tingkahnya aja bikin ketawa se-ruangan, hanya karena perkara masuk angin wkwkwk kocak!
Penawaran Magang
Lama kelamaan aku mulai dekat dengan beliau, mulai mengenal seberapa ambis beliau dalam mengejar banyak hal, dan dapat kusimpulkan bahwa beliau merupakan salah satu wanita alpha. Dari sinilah kuberanikan diri untuk menawarkan beliau ikut magang di organisasi berbasis kemanusiaan di Malaysia. Tanpa perlu waktu lama (meski tetap berpikir lah pastinya wkwkw), beliau pun mengiyakan tawaranku, jangan ditanya lagi betapa senangnya aku, hahaha.
Aku kala itu merupakan mahasiswa baru tahun pertama, sedangkan beliau mahasiswa tahun 2, dan sebelumnya sudah pernah tinggal diluar kampus, berarti sudah cukup familiar gitu kan dengan daerah sekitar, itulah alasan kenapa aku begitu senang kalau ada yang mengiyakan tawaranku, karena memang aku orang baru banget yang menginjakkan kaki di daerah ini wkwkwwk.
Aku juga sudah sempat mengajak kenalan yang juga seasrama dan sama-sama mahasiswa baru, tapi beliau tidak begitu tertarik, begitulah kenapa aku akhirnya menawarkan yg lain, salah satunya kak Wildana ini.
Suka Duka Selama Dekat
Singkat cerita, kami pun diterima magang di kantor tersebut, dan selalu menggunakan motor sebagai kendaraannya. Panas, hujan, gerimis semuanya kami rasakan. Apalagi ketika angin kencang, wah udah kek winnie the pooh badan kami, karena pakai mantel plastik wkwkkw.
Lalu sama-sama jadi kasir koperasi asrama, sering makan bareng sama pekerja koperasi, sering bergurau dengan makcik owner koperasi, dsb.
Sering juga kami berbagi info terkait makanan percuma yang dibagikan office, atau mahasiswa sini. Oia, beliau suka banget masak, padahal sebenarnya ga boleh masak di kamar, tapi ya begitulah dibaginya juga sama mahasiswa lain, baik kali kan. Sayangnya beliau suka banget ber-eksperimen dengan masakan, alhasil kita yang disuruh coba wkwkwk.
What's Now?
Terakhir beliau sempat berujar, 'siapa ya za yang bakal mau sama cewe alpha kek aku? Kalau pun ada, pasti harus melewati tes dari abang-abangku (fyi, abgnya 4 orang kalau ga salah) wkwkwk' dan jreeeng, tahun 2022 beliau melayangkan undangannya, tersapu bersih sudah kekhawatiran itu. MasyaAllah, aku bahagia mendengar kabarnya.
Tahun 2023 ini juga datang kabar bahagia darinya, bahwa akan lahir seorang anak, penerus kebaikan dan semangat untuk senantiasa menuntut ilmu sebagai mana ibunya. Semoga Allah selalu jaga keluargamu, limpahkan kebaikan dan berkahi setiap apapun yang keluargamu lakukan ❤️
Thank you udah mengajarkan banyak hal, senantiasa mencoba dan tidak peduli akan kata orang yang menjatuhkan. May Allah bless you kak Wilda.
Comments
Post a Comment