Memang rasa yang paling disyukuri itu ketika rindu yang dulu terpenjara akhirnya meledak di waktu yang tepat.
Terkukung selama 2 tahun untuk tidak pulang, 4 kali lebaran tidak di rumah. Dulu (jika boleh menggunakan perbandingan) minimal tiap tahun pasti pulang. MasyaAllah.
Mulai merasa bahwa rumah membutuhkan peran anggota keluarganya masing-masing. Dulu mana ada kepikiran seperti ini, wkwkwk. Jaman di pondok atau tiap libur kuliah, tiap pulang selalu merasa useless. Kok dimarahin terus sih? Kok disuruh-suruh terus? Kok si dia ga disuruh? Kok aku ga ditawarin? dsb. Tapi sekarang berasa pemikirannya udah beda, sudut pandangnya udah lain. MasyaAllah, mungkin karena sudah dewasa kali ya? Azeeek.
3.5 bulan itu singkat, tapi my heart is full. Yap, full of happiness. MasyaAllah Tabarakallah.
Ada banyak perjalanan antar kota juga yang ditempuh selama 3.5 bulan ini. Sebelumnya, tidak pernah kami (re:keluarga saya) melakukan perjalanan panjang ke berbagai kota di Sumatera Barat. Nanti aku akan bercerita mengenai perjalanan ini, insyaAllah.
Betul sekali bahwa waktu tidak bisa diulang, tapi moment bisa diciptakan. Hope Allah bless everythings in our life. Aamiin
Comments
Post a Comment