Kediri - Jawa Timur, kota yang terkenal dengan salah satu kampungnya yang memiliki puluhan bimbingan belajar bahasa asing. Apa sih nama kampungnya? Yap, Pare. Bukan buah pare yang pahit itu, bukan juga Pare-Pare yang merupakan kota di Sulawesi. Ini adalah nama sebuah kecamatan yang memiliki luas area 49.69 km² dengan total penduduk 106,007 jiwa pada sensus 2020 lalu.
Sebenarnya bukan disanalah letak asli kampung inggrisnya, melainkan di wilayah Pare Barat, yaitu desa Tulungrejo. Desa Tulungrejo hanya memiliki luas sebesar 592 ha dengan populasi 2.870 juta jiwa.
Tempat yang Strategis
Desa Tulungrejo berada di Kediri, Jawa Timur yang mana juga bersebelahan dengan Malang dan Yogyakarta. Dua kota yang memiliki pesona tersendiri untuk menarik turis lokal. Jika kalian sedang bosan atau ingin sekedar berjalan-jalan di weekend, Malang ataupun Yogya merupakan salah satu pilihan yang banyak diminati. Disarankan untuk bermalam karena sehari saja tidak cukup untuk berkelana di salah satu kota itu.
Tak perlu jauh-jauh, mau keliling Kediri saja juga bisa. Cukup rental sepeda motor dan kalian bebas berkeliling menemukan spot menarik sekitar Kediri.
Ada juga nih pilihan jika kalian tidak ingin perjalanan keluar kota, Desa Tulungrejo juga punya banyak pilihan, mulai dari wisata agro, wisata air terjun, maupun wisata lainnya. Kalian bisa explore banyak hal hanya tetap berada desa. Gimana, menarik bukan?
Lebih dari 100 Lembaga Kursus
Dikenal karena kampung inggrisnya, tentunya Pare memiliki banyak lembaga kursus. Sejauh ini sudah tercatat sebanyak 100 lebih lembaga kursus yang ada di Pare. Walaupun Bahasa Inggris menjadi lembaga yang mayoritas di kampung ini, tapi Pare juga memiliki lembaga kursus bahasa lainnya, mulai dari Bahasa Mandarin, Bahasa Turki, Bahasa Arab, Bahasa Jepang, dst.
Jadi kalian bisa sekali mendayung mempelajari banyak bahasa di kota ini, dan harganya juga terbilang ekonomis. Nah, mau coba ga? Jangan lupa untuk tetap memilah tempat kursusan yang berkualitas dan disesuaikan dengan kebutuhan kalian.
Geliat Ekonomi yang Bagus
Branding kampung inggris ini ternyata membawa keberuntungan tersendiri bagi masyarakat Desa Tulungrejo. Bagaimana tidak, 95% orang yang ada di kampung inggris adalah pendatang, hal ini membuka peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar, mulai dari bisnis cafe, penyewaan sepeda, kos-kosan, sarana gym, penyewaan motor maupun mobil, laundry dan masih banyak lagi.
Sungguh ikatan yang mutualisme bukan? Penduduk sekitar juga senang dengan kedatangan pelajar dari daerah lain, tak sedikit juga dari mereka yang suka berbagi cerita tentang sejarah Desa ini. Jadi, tetap ramah ya dengan penduduk lokal.
Sekian dulu artikel kali ini, selamat datang untuk kalian yang mau ke Pare, semoga tercapai goalsnya. ✌
Silahkan komen jika ada tambahan atau koreksi mengenai opini diatas ya 😀
Comments
Post a Comment