Bismillah.
Nah buat kalian nih mahasiswa Internasional yang baru tamat sekolah SMA/S1 dan
berniat melanjutkan kuliah di IIUM, saya akan coba bagikan mengenai persiapan
apa aja yang dibutuhkan buat lanjut kuliah di IIUM, dan ini didasari oleh
pengalaman pribadi yang mengambil program Master di tahun 2019 akhir.
Postingan kali ini hanya akan membahas terkait administrasi ya, untuk pembahasan
mengenai self-adaptation akan disambung nanti (InsyaAllah).
Nah, apa aja nih yang perlu disiapkan:
1. Pas Foto
Untuk pengisian online, kalian membutuhkan foto sebagai tanda kalianlah
yang punya akun itu. Jika tidak mau susah, ambil saja foto ijazah sekolah
atau kuliah dulu. Karena ini hanya sebagai pengenal diri yang nanti
dipastikan kesamaannya dengan foto yang di passport.
2. Passport
Penting dan Wajib !!!
Setiap pembuatan akun pendaftaran di Universitas manapun di Luar Negeri,
mereka selalu meminta nomer passport kalian ya. Usahakan pembuatan passport
dilakukan jauh-jauh hari, karena berhubungan dengan pendaftaran pembuatan
passport di kantor imigrasi dan semacamnya tidak bisa ditebak, terlebih
sistem sekarang memakai kuota perminggu-nya. Jangan lupa passportnya di-scan
ya untuk di-attach sekalian di portal pendaftaran kampus.
3. Ijazah (Asli dan Terjemahan)
Yap! Ijazah pasti dibutuhkan untuk melihat apakah kalian sudah menyelesaikan
jenjang pendidikan sebelumnya atau belum. Bagi yang belum memiliki ijazah,
tapi sudah dinyatakan lulus oleh kampus, bisa menggantinya dengan SKL (Surat
Keterangan Lulus) karena wisuda hanyalah ceremony semata.
Jadi, jika kalian sudah memegang SKL, langsung saja daftar ke
laman admission IIUM. Untuk terjemahan, tidak perlu mendatangi penerjemah
tersumpah, cukup minta ke bagian kampus jika kampus menyediakan fasilitas
untuk ijazah translator. Fyi, saya dulu menggunakan ijazah yang
diterjemahkan oleh kampus. free and it works !
4. Transkrip Nilai (Asli dan Terjemahan)
Transkrip nilai akademik ini disyaratkan untuk melihat mata kuliah apa saja
yang telah kalian pelajari selama sekolah/kuliah, berapa SKS serta nilai
dari usaha selama pembelajaran tersebut. Sama halnya dengan ijazah, kalian
juga bisa meminta ke bagian kampus untuk terjemahannya.
5. Pengalaman Kerja
Saya sarankan selama kuliah maupun sekolah carilah pengalaman apapun dan
bagaimanapun bentuknya, baik berupa magang, freelance, part-time, mengajar,
panitia event, asisten dosen, volunteer, dsb.
Usahakan keikutsertaan ini
dibuktikan dalam bentuk dokumen atau kontrak kerja, karna di kolom pengisian
pengalaman kerja, ada opsi untuk melampirkan bukti tertulisnya. Tidak perlu
kerja full-time dan sebagainya, cukup yang membuat kalian bertumbuh dan
mendapatkan banyak pembelajaran dalamnya. Ingat ya, yang terpenting itu
adalah pengalamannya !!
6. Sertifikasi Kemampuan Bahasa (optional)
Point ke-enam ini bersifat tidak wajib, karena nanti sebelum kuliah, di IIUM
akan ada yang namanya EPT (English Placement Test) / APT (Arabic Placement
Test) untuk mahasiswa baru yang tidak memiliki kualifikasi bahasa berupa
TOEFL/IELTS. Perlu diingat, bahwa program Master hanya menerima IELTS dan
TOEFL IBT. Kabar gembira bagi yang mempunyai TOEFL EPT, maka itu hanya bisa
lolos administrasi, untuk masuk ke perkuliahan, kalian harus tetap mengikuti
EPT dari kampus.
"Kak, saya sudah ada sertifikat IELTS/TOEFL IBT. Bagaimana caranya biar
tidak ikut ujian dari kampus ka?" Bagi yang sudah memiliki sertifikasi
sesuai standar, silahkan upload dan claim ke pihak bahasa bahwa kalian sudah
lulus persyaratannya, jadi tidak perlu ikut EPT diawal perkuliahan. Untuk
yang mengikut EPT tapi tidak memenuhi standar kampus, maka kampus
menyediakan program kelas bahasa untuk memantapkan kemampuan berbahasa
kalian. Ingat ya, masing-masing fakultas mensyaratkan nilai bahasa yang
berbeda !
7. Bukti Bayar Pendaftaran
Setelah proses pendaftaran selesai, maka kalian harus melampirkannya dengan
bukti pendaftaran. Pembayaran ini menandakan seberapa serius kalian untuk
melanjutkan kuliah di IIUM. Untuk transaksinya boleh menggunakan bank apa
saja, tetapi akan kena charge sekitar 200 ribuan karena proses transfer luar
negeri dan memakan waktu sekitar 3-5 hari (kalau ga salah). Ada opsi lain
yaitu menggunakan Paypal, Net-banking, Jenius, dsb. Oh iya, untuk uang
pendaftarannya yaitu sekitar $100 dollar untuk international ya.
Segitu dulu aja, jika masih ada kebingungan silahkan ditanyakan. Semoga
membantu :D
Salam hangat 👌
Halo kak, terima kasih sharingnya ya!
ReplyDeleteKalau di sana, apakah ada kelas daring? Saya mau mengambil s2 speech language, lagi mencari kampus yang bisa daring selama kuliah. Thanks!
Sejauh ini IIUM masih ngampus secara online kak, keharusan kuliah offline hanya untuk jurusan yang memiliki kebutuhan lab dan studio. Untuk kekhususan kelas Online Course setahu saya belum ada.
Deletehalo ka, maaf mau nanya untuk pendaftaran iium tahun 2022 itu kapan lagi dibukanya? apakah maret ada?
ReplyDeleteHalo juga, untuk perkuliahan di IIUM biasanya mulai pada bulan Feb (sem 2), Jun (sem 3) dan Okt (sem 1). Pendaftaran bisa dilakukan kapan saja melalui web admission, nanti tinggal pilih mau masuk di sem berapa. Aku saranin jgn ambil sem yg mepet dari pendaftaran, biar ada jeda utk urus visa dan pemberkasan lainnya.
DeleteGood luck 😊
Kak apakah daftar di IIUM sudah pasti ketrima? Kalo tidak diterima apakah uang pendaftaran bisa balik?
ReplyDeleteKalau secara administrasi sudah lengkap peluang keterimanya insyaAllah 95% kak. Uang pendaftaran tidak bisa balik kalau tidak keterima.
DeleteApakah bisa daftar IIUM di bulan november-desember ini?
ReplyDeletebisa kak, mulai daftar IIUM di web application-nya bisa di bulan apa saja.
DeleteKak apakah bisa daftar iium bulan november-desember ini? Trus nanti kalo keterima apakah bisa milih semester kapan kita masuk?
ReplyDeletebisa milih semester, nanti ada pilihan semester berapa nya di aplikasi pendaftaran itu nanti kak.
DeleteMau tanya kak, untuk yang postgraduate master of science in Islamic banking and finance persyaratan daftarnya apa aja ya kak?
ReplyDeleteHalo kak, untuk jurusan IIBF (Institute of Islamic Banking and Finance) persyaratan dokumennya setahu aku tetap sama kak, karena proses admissionnya masih satu aplikasi 😊
DeleteMau tanya kak, barangkali kakaknya tahu beasiswa apa saja yang bisa didapat dari awal semester untuk S2 jurusan fikih & ushul fikih. Dan mau menekankan aja, bener ya TOEFL ITP cuma bisa ngelolosin berkas, tpi nanti ujian lagi di sana?
ReplyDeletesilahkan mengacu ke web ini bang https://division.iium.edu.my/finance/scholarship/
DeleteUntuk TOEFL benar, akan ada lagi ujian yang basisnya IELTS (hanya Writing dan Reading) di IIUM nanti
izin bertanya kak, apakah kalo mendaftar lewat e admission iium sudah pasti keterima kak, dan apakah ada tes lagi untuk syarat keterima?
ReplyDeleteterimakasih kak
InsyaAllah semua keterima kak, selagi semua berkas yang disubmit sudah sesuai dengan ketentuan IIUM (contohnya: masa berlaku Passport min. 6 bulan menjelang exp, dll)
DeleteHalo kak izin bertanya, saya punya kemampuan bahasa inggris yang kurang namun berminat berkuliah di IIUM, saya melihat bahwa kampus menyediakan kelas bahasa, jika kelas bahasa diajarkan dengan pengantar bahasa inggris, bagaimana saya mampu mengikuti kelas bahasa yang diadakan?
ReplyDeleteKemudian, untuk biaya kelas bahasanya berapa ya kak, serta apakah ada biaya lain yang dikeluarkan saat proses mendaftar iium selain biaya pendaftaran (misal asuransi dll), jika ada mohon informasi perkiraan biayanya kak, mohon pencerahannya ya kak, terimakasih banyak.
Halo kak, saya mohon maaf karena baru jawab ya. Teruntuk kelas bahasa, sejauh yang saya lihat dari teman saya yang mengikuti kelas bahasa tsb, justru pengantar b. inggris membuat mereka lebih terbiasa, dan tidak lagi bergantung dgn b. indonesia (apabila kesusahan dlm menyebutkan beberapa kalimat), adapun kesulitan yang dikhawatirkan insyaAllah tidak akan jadi penghalang, karena semuanya selevel.
DeleteUntuk kelas bahasa, saya kurang tahu berapa biayanya sekarang, dulu berkisar antara rm1.000 (klo ga salah). Biaya asuransi sudah include dlm pendaftaran, karena asuransi bagi tiap mahasiswa itu sifatnya wajib.