(Sharing) Sarjana tapi NGANGGUR !!!

Hei kalian yang baru menjadi sarjana !!!

Berbicara tentang sarjana, jangan langsung berbicara tentang lapangan pekerjaan atau semacamnya. Pertama, bersyukur dulu atas gelar yang sekarang seharusnya menjadi wasilah kebaikan yang lebih banyak melalui ilmu yang didapat.

Bukannya berlagak agamis, jika harus terus mendongak keatas, akan selalu ada banyak ujian dan tantangan yang menghadang. 

Dikutip dari harian Tempo.com, dari data yang dimiliki oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), jumlah anak usia 7-12 tahun di Indonesia yang tidak bersekolah berada di angka 1.228.792 anak. Untuk kategori usia 13-15 tahun di 34 provinsi, jumlahnya 936.674 anak. Sementara usia 16-18 tahun, ada 2,420,866 anak yang tidak bersekolah (per Juli 2019).

Nganggur atau Tidak Sekolah?

Bahaya pengangguran atau putus sekolah? Dua duanya tidak bahaya, putus sekolah tak apa, asal tidak putus asa dalam menuntut ilmu. Ilmu tidak hanya didapat di sekolah bukan? Intinya, berada di posisi apapun, syukur jangan pernah terlupakan.

Tidak semua orang yang nasibnya mujur bisa langsung keterima kerja setelah wisuda.

Tepat setelah wisuda tgl 23 November 2018, disitulah langkah QLC (Quarter Life Crisis) saya mulai menyapa. Mungkin untuk sebagian orang yang sudah terbiasa sistematis hidupnya, hal ini bukanlah hal yang biasa. Jika kalian sudah menyusun langkah-langkah setelah wisuda, jangan sampai goyah, walaupun ketika melihat progress dari kawan sekeliling ada rasa ingin berada di posisi mereka.

Akan ada waktu dimana rencana kita diragukan orang, "kok ke Pare sih za?", "ga coba apply kerja aja za?", "za, dosen A butuh ini, chat gih beliau", dan sebagainya. Setelah menjadi sarjana, jangan biarkan waktu hanya untuk menunggu. Apa yang perlu di rancang, rencanakan !!

Sejatinya kita tidak benar-benar menganggur, walaupun kita tidak bekerja tapi sedang upgrading ilmu, itu tidak masuk kategori menganggur. Jangan pernah izinkan asumsi orang lain berada dipikiran kita. Kita hidup bukan untuk memuaskan penilaian orang.

Saya mencoba mengikuti program Career Class, ternyata ada banyak hal yang saya lewatkan selama kuliah. Bagi kalian yang masih berada di bangku kuliah, simak postingan saya selanjutnya tentang apa yang harus dimanfaatkan dari bangku kuliah.